DEBU
Oleh Annisa Puspa Kirana
Debu yang telah pergi...
Mengapa kau kembali?
Hadirmu lagi, menyayat hati...
Berlenggak ria, Mendongak, meninggi, mengorek perih...
Ingin kutendang kau jauh pergi...
Tapi alam seolah mengantarmu kembali..
Debu yang tak kan kembali...
Kutahu,kau tlah bersuka hati...
Terbang kesana kemari...
Menari-nari bersama awan nan putih...
Awan yang memang kau ingini,
Tuk kau ajak terbang hingga ke ujung bumi...
Kutahu kini,
Kau sudah dapatkan apa yang kau ingini...
Tapi,
Tak seharusnyalah kau berlenggang kemari...
Mendongakkan hati...
Memamerkan suka pada diri ini...
Tak kah kau sadari?
Ku masih berasa pedih...
Debu yang tak tau diri...
Kau datang dan pergi sesuka hati...
Saat duka melanda,kau kemari...
Saat suka menghampiri, kau berlenggang pergi...
Bag kilat kau lari,jauhi diri ditepian sepi...
Hilang tanpa bekas meninggalkan sunyi...
Tidakkah kau tahu semua jadi terasa sepi...
Kini...
Disini...
Sendiri...
Menepi...
By Annisa Puspa Kirana
Follow me on twitter @spypuzpa
Thx for read this poem ^^b
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
puisi menarik
-
AYAH Oleh Ratih Anjelia Ningrum Disetiap tetes keringatmu Di derai lelah nafas mu Si penuhi kasih sayang yang luar biasa Demi aku kau rela s...
-
HIRUP Oleh Ato Paskal Hirup lir ibarat lengkah Sing ati ati tur tarapti nincak ulah ngan saukur lengkah bari komo jeung dudupak rurumpak bis...
-
ku bertemu pandang dengannya, dia pergi mendatangiku. Mengajakku berkenalan, tubuh ini serasa panas, dunia seakan terbalik. kau beri ak...
-
Pagi merambat pada jendela kamar.. menyentuh halus dilelap mata yang masih bengkak.. cermin hanya diam, dia tahu mata tak ingin bangun.. ...
-
SEDEKAH BERKAH Oleh Refnis,S.Pd Betapa dahsyatnya hikmah sedekah Memberi satu kembali nya tumpah ruah Rizki datang tanpa jendela Entah dari ...
0 komentar:
Post a Comment