Home » » Al-qur'an Bersampul Merah Oleh Aslam Yusuf

Al-qur'an Bersampul Merah Oleh Aslam Yusuf

AL-QUR'AN BERSAMPUL MERAH
Oleh Aslam Yusuf

Gelap menyelimuti jagat raya
Hingga seluruh pandangan telah tersungkur
Walau tetesan air telah bubuhi semua
Itu takkan berubah walau helaan nafas berada diujung maut

Kurasa inilah saatnya dunia akan hancur
Tanpa ada yang tahu kebenaran yang sebenarnya
Entah....kenapa dunia masih kokoh
Sekalipun untaian kemuslihatan sudah mencakup semuanya

Lihatlah.....
Seberkas cahayapun datang menembus kabut malam
Menaburkan benih demi benih
Hingga terang sudah didepan mata
Entah itu sosok apa yang datang menyelamatkan kehidupan dunia
Hingga saat ini kita masih sempat bernafas

Terpandang jauh....
Dia bukan sosok kesatria atupun pahlawan
Dia hanya terbungkus rapi penuh tanda tanya?
Namun dapat menenangkan hati
Dengan sekejap ia dapat merubah gelap menjadi terang
Meskipun dia bukan sosok pelita ataupun lampu

Terlintas dalam pikiran untuk mendekati lebih dekat lagi
Tenyata dia sosok berupa lembaran - lembaran kertas
Dia bukan komik ataupun novel
Yang dilengkapi gambar - gambar yang menarik
Namun dia dapat menggambarkan sesuatu yang paling indah

Kurasa saat ini aku telah menyatu denganya
kupilih sosok yang bersampul merah
melambangkan tanda keberanian...pikirku!!!

Kini dunia semakin terang menderang dibubuhi sang surya
Hati semakin kokoh terbentang dengan kekar
layaknya seorang komandang perang
sekali berkata itulah yang terlaksana

Kucoba mendalaminya...
Ternyata dia mengajarkan tentang semua hal
bahkan semua tentang kehidupan tanpa ada yang tersisa
sekarang kini telah kubuktikan betapa berartinya sosok yang kumiliki ini
Meski sangat sederhana tapi dia telah menerangi langkahku

Saat menyentuhnya tetesan air matapun berderai basahi pipi
Bertanda rasa syukur yang amat dalam untuk- MU
Kurangkul dikau dan kudekap dengan penuh arti
Saat itupula diri ini sadar bahwa dirimulah
Yang paling berharga sosok benda yang kumiliki

Kutempelkan diperut ini sambil memejamkan mata
Terasa damai dalam buaianmu
Hati bergumam...
Kuingin mati dalam pelukanmu Kurela mengalirkan darah merah ini
Semerah sampulmu bila tangan jail berni mencabikmu
Kudekap lebih erat lagi tanpa ada yang menghalanginya.......
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

puisi menarik

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. KUMPULAN PUISI - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger