SEPI
Oleh Nanang Ardianto
Sepi itu membisu
Membisu itu diam
Diam itu sunyi
Sunyi itu hening
Teronggok sebuah kesepian diri
Terbaringlah dari sebuah mimpi
Menyongsong hari tanpa henti
Dirimu yang terus kunanti hingga kini
Rinai mentari telah termakan senja
Cerah sinarnya telah tertutup kelam kalbu
Hanya dentuman sepi yang kan terus mengejarku
Takkan adakah yang mengerti
Betapa besar rasa rindu terkubur ini
Hanya tajam sepi yang akan terus mengintai
Berbaur manis dengan sedih
Namun gelap jua kan datang
Menutup segala nestapa diri
Diri yang hanya hamba biasa saja
Tak lebih dari seorang yang takkan lepas
Dari busuk dosa, salah dan khilaf
Sepi menghapus asa merusak jiwa
Sepi menghancurkan secercah harapannya
Sepi tanpa kasih sayangnya
Sepi yang kian larut tak dapat kupastikan
Akankah ini semua berakhir?
Kisah yang kan kunikmati hingga esok pagi
Menghujam derasnya kepalsuan hidup
Semangat kian redup pintu hatinya tertutup
Sepi...
Seucap kata singkat merubah lukisan hati
http://www.facebook.com/pages/Puisi-Ekspresi-Jiwa/317094478366665
http://www.facebook.com/n.ardiant
http://twitter.com/Nanang1922
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
puisi menarik
-
HIRUP Oleh Ato Paskal Hirup lir ibarat lengkah Sing ati ati tur tarapti nincak ulah ngan saukur lengkah bari komo jeung dudupak rurumpak bis...
-
Pagi merambat pada jendela kamar.. menyentuh halus dilelap mata yang masih bengkak.. cermin hanya diam, dia tahu mata tak ingin bangun.. ...
-
SEDEKAH BERKAH Oleh Refnis,S.Pd Betapa dahsyatnya hikmah sedekah Memberi satu kembali nya tumpah ruah Rizki datang tanpa jendela Entah dari ...
-
AYAH Oleh Ratih Anjelia Ningrum Disetiap tetes keringatmu Di derai lelah nafas mu Si penuhi kasih sayang yang luar biasa Demi aku kau rela s...
-
Susah tuk percaya hatiku Akan lara yang tengah ku geluti kini Dilema rasa menghukumku Antara semua yang ada... Susah ku tebak alur hatiku Sa...
0 komentar:
Post a Comment