Home » » Melati di Seberang Telaga Biru Oleh Kang Imam Al-Jabluk

Melati di Seberang Telaga Biru Oleh Kang Imam Al-Jabluk

MELATI DI SEBERANG TELAGA BIRU
Oleh Kang Imam Al-Jabluk

Terlalu tinggi gunung ku daki
Terlalu luas samudera ku sebrangi
Terlalu jauh pelabuhan ku renangi
Terlalu singkat waktu ku lalui
Disaat ini ku hanya ingin sendiri
Tanpa memikirkan belas kasih cinta yang kau tanam di hati

Ku biarkan semua waktu berlalu
Tanpa singgah menggubah hatiku yang pilu
Belai asa yang ku titipkan padamu
Menyingkap tabir rahasia yang samar sendu
Seperti puisi hijau yang berubah menjadi biru
Atau seorang aradea yang mengharap ratu

Ku tahu kasta kita berbeda
Apakah ini pembatas cinta kita?
Aku memang tak peduli dengan etika, estetika dan logika
Karena itu aku menjadi buta
Tuhan, apa ini perbuatan dosa?
Tapi apa daya, dihatiku hanya ada dia

Izinkan aku mencium tanganmu
Damaikan hatiku yang ragu
Mengumbar senyuman yang teriring dengan lagu
Walau engkau melati di seberang telaga biru
Harum mu akan tercium dan ku ingat selalu
Dan takkan terbesit cemas kau akan layu
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

puisi menarik

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. KUMPULAN PUISI - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger