JIKA
Oleh Semut Ireng
Jika aku menangis...
akankah ada insan yang meraihku
memeluk dan mengusap kesedihanku
aku yakin tidak, karena aku telah di tinggalkan
dan menapaki kesendirian hati
Nyeri kian perih menusuk rapuh jiwa
merejam kesaktian yang selama ini diwariskan
meremukkan kekebalan hati yang terpelajari
hancur,,,,
Jika aku menangis...
adakah yang merengkuhku
membelai menghibur setiap tarikan nafasku
aku rasa tidak, karena aku telah dilupakan
dan mereguk kesakitan
Tiada lagi aku temukan asal
semua samar tinggal sekeping hati pada harapan
lantas buat apa, ketika itu tiada lagi raga yang mendamba
seperti daun kering tersapu angin
berhenti terbang kala terhempas jatuh
tinggal tergolek sepi diantara pelukan dingin
Jika aku menangis...
sendiri...
terbuang dalam keletihan rindu
merintih karena tersisih
meradang dalam kematian abadi
Oleh Semut Ireng
Jika aku menangis...
akankah ada insan yang meraihku
memeluk dan mengusap kesedihanku
aku yakin tidak, karena aku telah di tinggalkan
dan menapaki kesendirian hati
Nyeri kian perih menusuk rapuh jiwa
merejam kesaktian yang selama ini diwariskan
meremukkan kekebalan hati yang terpelajari
hancur,,,,
Jika aku menangis...
adakah yang merengkuhku
membelai menghibur setiap tarikan nafasku
aku rasa tidak, karena aku telah dilupakan
dan mereguk kesakitan
Tiada lagi aku temukan asal
semua samar tinggal sekeping hati pada harapan
lantas buat apa, ketika itu tiada lagi raga yang mendamba
seperti daun kering tersapu angin
berhenti terbang kala terhempas jatuh
tinggal tergolek sepi diantara pelukan dingin
Jika aku menangis...
sendiri...
terbuang dalam keletihan rindu
merintih karena tersisih
meradang dalam kematian abadi
0 komentar:
Post a Comment