Curahan Hati Untuk Bunda Oleh Gina

CURAHAN HATI UNTUK BUNDA
Oleh Gina

Seseorang tlah datang dikehidupanku lagi, bunda
Bagaimana aku harus bersikap terhadapnya?
Bunda, aku tidak ingin melewatkan hal indah yang akan aku jumpai
Namun bunda, aku tak ingin bahagiaku bertemu dengan yang tak halal

Bunda, mintalah do’amu pada Tuhan yang Maha Mendengar
Mohonkan pada-Nya jangan biarkan rasaku ini menjadi
Hingga buat aku anakmu memikirkannya setiap saat

Bunda, aku tak ingin larut dalam belenggu rasa yang terkadang indah dalam imajinasiku
Dan sesaat rasa ini hampir membawaku terjatuh dalam nikmatnya cinta dunia
Aku tak ingin menjadi perempuan yang lupa terhadap Dia yang tlah memberi fitrah diri ini

Bunda, “wanita itu bagaikan tisu”
Begitulah seseorang yang aku ketahui berkata padaku, bunda
Semakin sering tisu itu disentuh, maka akan semakin lusuh
Aku selalu teringat dengan kata – kata itu
Aku tak ingin menjadi sehelai tissue yang lusuh
Aku ingin tetap menjadi sehelai tissue yang bersih rapi dan terjaga
Namun tak kupungkiri pula, bunda
Aku menanti seorang lelaki yang dapat aku bagi kasih dengannya
Selalu memberi senyuman dan membuatku tersenyum
Selalu membimbingku tetap berada pada koridor Syar’i
Aku ingin kasih yang dibagi atas dasar cintanya pada Sang Khalik
Kasih yang tak buta karena nafsu dunia


Bunda, saat ini aku tlah dewasa
Aku tak ingin menelantarkan lagi kasih yang pernah singgah dihatiku
Dulu, aku begitu takut dengan problema cinta yang buta
Aku takut cinta itu menjauhkanku dari Tuhan

Sering aku menyesal tlah membiarkan cinta yang menanti
Tertiup angin bagai debu begitu saja
Mungkin cinta yang pernah kujumpai tlah berkarat
Karena tak pernah aku sentuh
Bahkan dengan cinta mereka yang tulus saja, aku tak menghiraukannya
Bunda, suatu saat ketika waktu tlah menunjukku
Aku ingin lelakiku menjadi Imam untukku
Pembawa cahaya saat hatiku gelap akan arah Tuhanku
Wajahnya berseri penuh cahaya karena tetesan air wudhu yang slalu singgah diwajahnya
Belaiannya yang lembut karena cinta yang besar terhadap Tuhan-Nya