IBU
Oleh Eko Putra Ngudiraharjo
9 bulan lamanya aku tertidur dalam rahimmu.
Selama itu pula tak pernah kau lepas aku meski lelah.
Bersimbah peluh dan darah kau perjuangkan hidupku.
Teriak kesakitan tak pernah membuatmu menyerah.
Diantara pejam engkau terkulai membisu.
Aku terlahir dengan setiap hembus nafasmu,degup jantungmu dan getar nadimu.
Terima kasih ibu...
Takkan kuhentikan hatiku bersuara tentangmu..
Takkan kubiarkan kata-kataku habis untuk mengagumimu.
Terik diatas kepalamu tak pernah membuatmu brhenti mengayuh langkahmu.
Lelah pundakmu untuk menimangku tak pernah buatmu mengeluh.
Terima kasih ibu...
Kan ku hentikan ceritaku tentangmu saat aku telah membiru tnpa nafasku.
Kan ku hentikan kekagumanku padamu ketika surya menyentuh kepalaku.
Karena aku tau, engkau kasih suci tak berujung waktu.
Berikan telapakmu dan izinkan ku basuh dengan air mataku.
Terima maafku ibu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
puisi menarik
-
HIRUP Oleh Ato Paskal Hirup lir ibarat lengkah Sing ati ati tur tarapti nincak ulah ngan saukur lengkah bari komo jeung dudupak rurumpak bis...
-
AYAH Oleh Ratih Anjelia Ningrum Disetiap tetes keringatmu Di derai lelah nafas mu Si penuhi kasih sayang yang luar biasa Demi aku kau rela s...
-
SEDEKAH BERKAH Oleh Refnis,S.Pd Betapa dahsyatnya hikmah sedekah Memberi satu kembali nya tumpah ruah Rizki datang tanpa jendela Entah dari ...
-
Susah tuk percaya hatiku Akan lara yang tengah ku geluti kini Dilema rasa menghukumku Antara semua yang ada... Susah ku tebak alur hatiku Sa...
-
Pagi merambat pada jendela kamar.. menyentuh halus dilelap mata yang masih bengkak.. cermin hanya diam, dia tahu mata tak ingin bangun.. ...
0 komentar:
Post a Comment